Berkunjung ke Museum Taman Tino Sidin dan Museum Pleret bersama Kundha Kabudayan Kabupaten Bantul
Selasa, 2 Juli 2024, seluruh peserta final LCC Museum SMP/MTs Tingkat Kabupaten Bantul diundang oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul untuk mengikuti kegiatan Wajib Kunjung Museum 2024. Peserta dari SMP Negeri 1 Sedayu terdiri dari Brilian Dzaky Danendra (8A), Aqilla Nara Indrasto (8G), dan Alif Zainidane Nirwansyah (8A). Para peserta didik didampingi oleh 2 guru pendampiang, yaitu Ibu Siti Miasih, S.Pd. dan Ibu Ani Wakidah Basriani, S.E., M.Pd.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 07.30-08.00 WIB. Seluruh peserta berkumpul di kantor Kundha Kabudayan Bantul untuk melakukan registrasi peserta dan apel. Acara dibuka oleh panitia pelaksana disusul laporan pelaksanaan kegiatan dan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Bpk Yanatun Yunadiana, S.Si., M.Si. Selanjutnya peserta WKM memasuki bus untuk menuju lokasi pertama yaitu Museum Taman Tino Sidin.
Museum Taman Tino Sidin berada di rumah kediaman almarhum Bapak Tino Sidin, seorang pelukis dan guru lukis yang terkenal pada era 80-90an. Museum ini berisi sebagian karya Tino Sidin dan penghargaan yang pernah beliau peroleh. Karyanya berupa lukisan, sketsa, dan buku. Selain itu juga terdapat video tutorial melukis yang dulu disiarkan di TVRI.
Peserta kunjungan museum diberi kesempatan untuk bernostalgia menggambar bersama Pak Tino Sidin melalui tayangan video. Seluruh peserta diberikan satu lembar kertas beserta alat gambar berupa spidol dan pewarna. Lukisan yang paling bagus diberi hadiah berupa buku gambar oleh keluarga Pak Tino Sidin. Pada kesempatan ini, Alif Zainidane Nirwansyah memperoleh hadiah buku gambar untuk kategori gambar satwa dan alam.Para peserta junjungan kemudian melanjutkan perjalanan ke Museum Pleret.
Museum Pleret memiliki koleksi peninggalan sejarah yang ditemukan di daerah Bantul Benda-benda tersebut berupa umpak, kemuncak candi, lingga dan yoni, peripih, jobong, padma berbagai arca (ganesha, dewa Jambala, Durga, dll), serta sumur Gumuling. Berbagai peninggalan tersebut diyakini merupakan peninggalan kerajaan Mataram ketika pusat pemerintahannya berada di Pleret. Peserta kunjungan selanjutnya menulis laporan kegiatan yang berisi ringkasan perjalanan (kunjungan)/ kesan/ pesan/ kritik/ saran untuk kebaikan dan kelangsungan kegiatan WKM. Laporan kegiatan kemudian dikumpulkan kepada panitia. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama di Museum Pleret.
Sedayu, 12 juli 2024
Ani Wakidah Basriani, S.E., M.Pd.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Field Trip ke Home Industry sebagai Tahapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Sedayu
Senin, 28 Oktober 2024, peserta didik SMP Negeri 1 Sedayu melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan P5 ini mengusung tema Kearifan Lokal. Peserta di
Perjuangan meraih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Museum SMP/MTs Tingkat Kabupaten Bantul 2024 dan juara 3 LCCM Tingkat Propinsi DIY Tahun 2024
Kamis, 22 Februari 2024, SMP Negeri 1 Sedayu mengirimkan tiga siswa kelas VIII yaitu: Brilian Dzaky Danendra, Aqilla Nara Indrasto, dan Alif Zainidane Nirwansyah untuk mengikuti seleksi