Field Trip ke Home Industry sebagai Tahapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Sedayu
Senin, 28 Oktober 2024, peserta didik SMP Negeri 1 Sedayu melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan P5 ini mengusung tema Kearifan Lokal. Peserta didik menggali informasi, berdiskusi, dan mengkaji tentang makanan-makanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta. Projek eksplorasi makanan khas Yogyakarta merupakan aktivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal yang menarik dalam rangka membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui makanan khas Yogyakarta yang diwariskan secara turun-temurun sebagai bagian dari warisan budaya kuliner. Pengalaman belajar ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran kontekstual bagi peserta didik khususnya di SMP Negeri 1 Sedayu. Salah satu rangkaian dari projek ini adalah peserta didik yang didampingi oleh guru-guru SMP Negeri 1 Sedayu melakukan kunjungan ke home industry yang ada di wilayah Sedayu.
Home Industry yang dipilih adalah home industry atau industri rumahan yang memproduksi secara mandiri makanan-makanan khas Yogyakarta dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya, kebersihan makanan, dan diproses dengan cara tradisional. Sebelum melakukan kunjungan, guru-guru SMP Negeri 1 Sedayu memberikan pendampingan menyusun metode observasi, wawancara, dan tata krama yang perlu diperhatikan ketika melakukan kunjungan.
Peserta didik melakukan aktivitas Discovery, Exploration, Observation (DEO) tentang makanan khas Yogyakarta selama mengikuti kegiatan ini. Kemudian, peserta didik melakukan wawancara sesuai dengan kisi-sisi yang sudah dibuat kepada pengusaha kuliner khas Yogyakarta untuk mengetahui bagaimana bentuk, rasa, bau, cara mengolah makanan khas Yogyakarta dan menggali manfaat dari masyarakat lokal tentang makanan khas Yogyakarta dari cerita turun- temurun. Selanjutnya, peserta didik menuliskan hasil kerjanya di booklet kerja yang telah disediakan.
Melalui kegiatan ini, peserta didik diharapkan tidak hanya mengenal lebih dalam kekayaan kuliner khas Yogyakarta, tetapi juga mampu menghargai nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Dengan proses observasi, wawancara, dan dokumentasi peserta didik memperoleh pengalaman langsung dalam memahami dan melestarikan budaya melalui sudut pandang kuliner. Kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap warisan budaya, serta menanamkan karakter Profil Pelajar Pancasila. Diharapkan, hasil dari projek ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik dan mendorong semangat pelestarian budaya sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya lokal Indonesia.
Sedayu, 28 Oktober 2024
Alifani Izuddin Habiburrakhman
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Berkunjung ke Museum Taman Tino Sidin dan Museum Pleret bersama Kundha Kabudayan Kabupaten Bantul
Selasa, 2 Juli 2024, seluruh peserta final LCC Museum SMP/MTs Tingkat Kabupaten Bantul diundang oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul untuk mengikuti kegiatan Wajib
Perjuangan meraih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Museum SMP/MTs Tingkat Kabupaten Bantul 2024 dan juara 3 LCCM Tingkat Propinsi DIY Tahun 2024
Kamis, 22 Februari 2024, SMP Negeri 1 Sedayu mengirimkan tiga siswa kelas VIII yaitu: Brilian Dzaky Danendra, Aqilla Nara Indrasto, dan Alif Zainidane Nirwansyah untuk mengikuti seleksi